Di era digital, periklanan perjudian online sangat kompleks — terutama ketika iklan judi muncul di situs bokep. Fenomena ini memunculkan pertanyaan etis dan regulasi: bagaimana berbagai negara mengatur iklan judi di bokep dewasa, dan apa implikasinya dari sisi moral dan perlindungan konsumen? Mari kita lihat perbandingan internasional dari beberapa negara sebagai studi kasus.
1. Australia: Larangan Ketat pada Iklan Judi Interaktif
Australia adalah salah satu negara yang cukup tegas. Berdasarkan Interactive Gambling Act, iklan perjudian interaktif (seperti kasino online) kepada penduduk Australia dilarang. Ini berarti bahwa promoter judi tidak boleh memasang iklan judi berbayar yang menargetkan publik lokal, termasuk melalui situs dewasa. Kebijakan ini dirancang untuk mengurangi paparan terhadap perjudian dan mencegah potensi bahaya kecanduan.
2. Belgia: Larangan Total pada Iklan Perjudian
Negara Eropa seperti Belgia mengambil langkah lebih jauh dengan menerapkan larangan komprehensif pada iklan judi. Peraturan ini melarang iklan pada banyak media — TV, radio, media sosial, hingga platform digital — dan melarang penggunaan selebritas atau influencer untuk promosi. Bila seorang operator judi ingin menjangkau konsumen, jalur-jalur “gelap” seperti situs bokep menjadi kurang aman dari sisi regulasi lokal. Karena larangan ini, iklan judi melalui situs dewasa bisa jadi sangat terbatas dalam konteks pasar Belgia, meskipun operator internasional mungkin mencoba “melewati” regulasi melalui platform global.
3. Jerman: Iklan Judi “Legal” Tapi Harus Berlisensi
Di Jerman, aturan periklanan judi semakin ketat. Semua operator judi yang ingin beriklan di Google atau platform digital harus memiliki sertifikasi dari regulator Jerman (GGL). Ini berarti bahwa iklan judi di mana pun — termasuk media daring — harus mematuhi regulasi lisensi lokal. Dengan demikian, situs bokep yang menayangkan iklan judi dari operator global harus memastikan bahwa mereka bekerja sama dengan operator yang sah dan berlisensi di Jerman, jika ingin menargetkan audiens di negara itu.
4. Spanyol: Pembatasan Iklan dan Bonus Membatasi Perjudian Baru
Spanyol menunjukkan bagaimana regulasi keras bisa menurunkan jumlah pemain judi baru secara signifikan. Setelah menerapkan larangan iklan judi tertentu — termasuk iklan bonus pendaftaran dan penggunaan figur publik — jumlah akun perjudian online baru berkurang hingga 55%. Artinya, pembatasan periklanan digital, yang bisa termasuk iklan di situs bokep, berpengaruh besar pada pertumbuhan sektor judi online. Dari sudut perlindungan konsumen, ini bisa dilihat sebagai kemenangan untuk kebijakan kesehatan masyarakat.
5. Brasil: Menuju Aturan Lebih Ketat
Brasil juga sedang bergerak ke arah regulasi iklan taruhan yang lebih ketat. RUU yang diajukan membatasi iklan taruhan hanya di jam tertentu di televisi, radio, dan platform digital. Hal ini bisa berdampak pada bagaimana operator judi menggunakan situs bokep sebagai saluran pemasaran, karena regulasi digital akan lebih dikontrol. Jika iklan perjudian di situs dewasa dianggap sebagai “platform online”, pembatasan baru di Brasil bisa secara tidak langsung menekan kolaborasi antara kasino online dan situs bokep lokal maupun global.
6. Indonesia: Larangan Iklan Judi
Di Indonesia, iklan perjudian online sangat ditekan oleh regulasi. Dalam panduan literasi digital pemerintah, disebutkan bahwa penyebaran informasi judi daring, termasuk iklan, dilarang menurut Undang-Undang ITE. Bila situs bokep yang bisa diakses oleh publik Indonesia memasang iklan judi, itu secara hukum sangat berisiko. Regulasi lokal memperkuat bahwa iklan judi, di mana pun muncul, tidak boleh leluasa dalam konteks pasar Indonesia.
7. Negara dengan Sensitivitas Pornografi: Korea Selatan
Korea Selatan punya regulasi yang unik terkait pornografi: konten pornografi ilegal secara distribusi, dan situs pornografi sering diblokir. Dengan demikian, situs bokep pun dibatasi keberadaannya di ranah publik lokal. Karena itu, peluang iklan judi oleh kasino online di situs dewasa yang bisa diakses pengguna Korea Selatan sangat dibatasi, baik oleh regulasi pornografi maupun perjudian.
Implikasi Moral dan Bisnis
Dari perbandingan ini, beberapa poin menarik bisa disimpulkan:
-
Model bisnis silang (“cross‑marketing”) antara situs bokep dan operator judi sangat bergantung pada regulasi lokal. Di negara dengan larangan iklan judi ketat, skrip pemasaran melalui situs dewasa bisa sulit dan berisiko.
-
Regulasi iklan perjudian yang kuat — terutama iklan digital — terbukti efektif menekan pertumbuhan pemain baru, seperti di Spanyol.
-
Etika dan tanggung jawab sosial, karena menayangkan iklan perjudian di situs dewasa menyentuh dua area sensitif sekaligus: perilaku adiktif judi dan eksposur konten seksual.
-
Tantangan implementasi global: Kasino online dengan target global bisa “melewati” regulasi lokal lewat iklan di situs bokep berbasis internasional, yang membuat penegakan regulasi menjadi sulit.
Kesimpulan
Regulasi iklan judi di situs bokep sangat bervariasi di berbagai negara. Ada negara yang melarang total, ada yang mengizinkan dengan lisensi ketat, dan ada juga yang tengah memperketat aturan. Dari sisi moral dan bisnis, sinergi antara kasino online dan situs dewasa tetap menjadi isu sensitif: di satu sisi bisa sangat menguntungkan secara pemasaran, tapi di sisi lain bisa memunculkan risiko sosial besar.
Bagi pembuat kebijakan, kasus ini menegaskan pentingnya regulasi iklan digital yang realistis dan efektif. Sementara itu, bagi masyarakat, pemahaman tentang bagaimana iklan judi bisa menyusup di media hiburan dewasa seperti bokep membantu kita lebih waspada — dan mungkin lebih memilih hiburan yang sehat dan bertanggung jawab.